Menilik Perbedaan Antar Ikan Air Tawar dan Air Asin

11/10/2023, 19:44 WIB
Artikel dan Ilustrasi ini dibuat dengan bantuan artificial intelligence (AI). Dimohon untuk bijak memanfaatkan informasi. Jika Anda menemukan ada kesalahan informasi atau kesalahan konteks, silakan memberitahu kami ke feedbackohbegitu@gmail.com
Menilik Perbedaan Antar Ikan Air Tawar dan Air Asin
Ikan Air tawar dan Air Asin
Table of contents
Editor: Haidar Ilham

OHBEGITU.com - Ikan adalah makhluk yang menarik dan beragam, dan mereka dapat ditemukan di berbagai jenis habitat air di seluruh dunia. Ada dua jenis utama habitat air tempat ikan hidup: air tawar dan air asin. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan perbedaan antara ikan air tawar dan air asin, serta alasan mengapa ikan tersebut dapat ditemukan di habitat yang berbeda. Kita juga akan menjelajahi dampak yang terjadi pada ikan jika mereka berpindah dari satu jenis air ke jenis air yang berbeda.

Baca juga: Mengapa Air Laut Asin?

Perbedaan dalam Air Tawar dan Air Asin

Salah satu perbedaan utama antara air tawar dan air asin adalah tingkat salinitasnya. Air tawar memiliki salinitas yang rendah atau hampir nol, sementara air asin memiliki salinitas yang tinggi karena mengandung garam. Karena perbedaan ini, ikan air tawar dan air asin telah mengembangkan adaptasi fisik dan fisiologis yang berbeda.

Adaptasi Ikan Air Tawar

Ikan air tawar umumnya memiliki adaptasi untuk mengatasi masalah osmoregulasi. Mereka harus mengeluarkan kelebihan air dari tubuh mereka dan menyerap garam untuk menjaga keseimbangan osmotik. Beberapa ikan air tawar, seperti salmon, memiliki sel khusus yang disebut sel klorida di insang mereka untuk membantu mengeluarkan garam. Ikan air tawar juga sering memiliki tulang lebih padat daripada ikan air asin untuk membantu mereka mengapung di air yang lebih ringan.

Adaptasi Ikan Air Asin

Ikan air asin, di sisi lain, telah mengembangkan adaptasi untuk menjaga keseimbangan osmotik mereka dalam air yang lebih asin. Mereka harus menghindari dehidrasi dan mencegah terlalu banyak kehilangan air. Ikan air asin seringkali memiliki organ khusus seperti ginjal yang membantu mereka mengekskresikan garam yang berlebihan melalui urin. Beberapa ikan air asin, seperti hiu, bahkan memiliki darah yang mengandung lebih banyak garam daripada air di sekitarnya (Martemyanov, 2012).

Kenapa Ada Ikan Air Tawar dan Air Asin

Ada beberapa alasan mengapa ikan dapat ditemukan di habitat air tawar dan air asin. Salah satu alasannya adalah evolusi. Beberapa kelompok ikan telah berevolusi untuk mengkolonisasi habitat air tawar, sementara yang lain tetap berada di habitat air asin. Alasan lain adalah perubahan lingkungan. Misalnya, beberapa ikan migrasi dari air tawar ke air asin selama musim perkembangbiakan, seperti salmon yang bermigrasi dari sungai ke laut.

Apa yang Terjadi Jika Ikan Berpindah ke Jenis Air yang Berbeda

Jika ikan yang biasanya hidup di air tawar berpindah ke air asin atau sebaliknya, mereka mungkin mengalami stres dan bahkan kematian jika tidak dapat beradaptasi dengan perubahan salinitas air. Osmoregulasi yang tidak efisien dapat menyebabkan ikan terlalu banyak kehilangan air atau garam, dan ini dapat mempengaruhi fungsi sel dan organ mereka.

Misalnya, jika ikan air tawar yang tidak memiliki adaptasi untuk mengatasi salinitas air asin masuk ke habitat air asin, mereka dapat mengalami dehidrasi yang parah. Sebaliknya, jika ikan air asin yang tidak memiliki adaptasi untuk hidup di air tawar memasuki sungai atau danau, mereka mungkin terlalu banyak menyerap air dan terlalu sedikit garam, yang juga dapat mengancam hidup mereka (DiveScotty).

Kesimpulan

Perbedaan antara ikan air tawar dan air asin mencakup adaptasi fisik dan fisiologis yang berbeda untuk mengatasi perbedaan salinitas air. Kehadiran ikan di habitat air tawar dan air asin dipengaruhi oleh evolusi dan perubahan lingkungan. Pemahaman akan perbedaan ini penting untuk melindungi dan melestarikan keanekaragaman ikan di seluruh dunia.

Referensi:

  1. Martemyanov, V. (2012). Indices of salt and water metabolism in tubenose goby Proterorhinus marmoratus pallas, introduced into Rybinsk Reservoir, and in indigenous carp Cyprinus carpio L. Depending on environmental salinity.

  2. Why Saltwater Fish Cannot Live In Freshwater And Vice Versa. DiveScotty

Sains Lainnya